POHUWATO [ENEWS] – Sudah saatnya Pemerintah Daerah melakukan evaluasi maksimal dan menyeluruh kepada lembaga pelayanan umum. Salah satunya adalah Kesehatan. Hari ini lembaga yang harusnya terdepan dalam pelayanan itu justru banyak menuai kritikan karena buruknya penerapan sistim yang ada didalamnya.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Ketua Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP-KPK) Pohuwato, Yanto Samarang, Minggu (9/6).
Menurutnya, apa yang terjadi hari ini adalah puncak dari ketidak puasan masyarakat terhadap lembaga pelayanan publik. “Kita lihat saja dari persoalan yang menimpa salah satu ASN kemarin, seolah jadi pemantik. Ternayata banyak masyarakat mengeluhkan hal serupa yakni buruknya layanan kesehatan. Bukan hanya di RSBP saja. Ada juga kasus di Lemito, yang berujung dirujuknya pasien hingga ke Makassar karena ketidakpuasan masyarakat,” ungkap Yanto.
Yanto juga menambahkan, jika ini terus dibiarkan, maka tidak menutup kemungkinan imbasnya adalah munculnya ketidakpercayaan masyarakat terhadap sistem pemerintahan. “Harapan kemudahan akses Kesehatan, Pendidikan dan lainnya seperti yang dijanjinkan Pemerintah ternyata seperti panggang jauh dari api. Kita lihat saja sekarang. Contohnya orang mau berobat ke rumah sakit. Dalam keadaan genting pasien masih harus berurusan dengan administrasi. Urus BPJS. Jika belum ada urus surat miskin setelah itu minta lagi rekomendasi dari kecamatan. Bawa lagi ke dinas sosial dan seterusnya. Lantasa mana kemudahan yang di janjikan,” tandasnya.
“Kalau Pemerintah lambat, tentu kita berharap keseriusan DPRD sebagai penyambung aspirasi untuk bisa melihat dan menseriusi persoalan yang ada dan kami LP-KPK Pohuwato akan terus mengawal ini.” tutup Yanto. (Alan ENEWS)